Pemerintah berencana membuka pengadaan calon pegawai negeri sipil baru sebanyak 169 ribu orang tahun ini. Jumlah itu sudah termasuk program penyelesaian pegawai honorer yang masih tersisa.
Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN-RB), Eko Prasojo mengatakan penerimaan CPNS dengan pengangkatan pegawai honorer tahun ini mencapai 169 ribu melalui seleksi.
Sesuai target, kata dia, pengangkatan seluruh pegawai honor tetap
dilaksanakan pada tahun depan. “Untuk penerimaan dari kategori umum 60
ribuan,” kara Eko Prasojo di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (8/5),
seperti dirilis situs milik Sekertaris Kabinet RI.
Untuk penerimaan pegawai dari pelamar umum dibagi untuk pemerintah
pusat dan daerah. Dari sini, lanjut Eko, pemerintah bisa benar-benar
mencari pegawai yang sesuai kebutuhan.
Wamen PAN-RB memperkirakan perekrutan pegawai tahun 2014 kurang lebih
sama dengan penerimaan tahun ini. “Kalau nggak ada yang macam-macam,
Inya Allah 2014 masalah pegawai honorer rampung,” kata Wamen.
Menurut Eko, adanya pegawai honor yang masih tersisa membuat
penerimaan pegawai masih harus memprioritaskannya. Setidaknya,
penerimaan CPNS yang leluasa baru bisa dilaksanakan pada 2015 mendatang.
Tes Serentak Agustus
Tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara nasional akan digelar pada Agustus 2013. Jumlah PNS yang memasuki masa pensiun tahun ini mencapai sekitar 110 ribu dan yang akan diterima sekitar 60 ribu CPNS.
Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB),
masih menunggu usulan kebutuhan CPNS dari daerah. Setiap daerah harus
mengusulkan berapa jumlah CPNS yang dibutuhkannya.
Sementara untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kategori 2 (pendapatan
tidak dibayar melalui APBN/APBD), Wamen PAN-RB Eko Prasojo mengatakan,
jumlahnya mencapai 500 ribu. “Kemenpan-RB masih akan melakukan penentuan
kuota formasi jurusan dan usulan dari daerah,” jelas Eko.
Kemudian akan ditentukan jumlah kuota yang akan diterima untuk PTT
K2. Jika kuota telah ditentukan, maka akan lakukan tes untuk pada Juli
atau Agustus.
Tes penerimaan PTT K2, lanjut Eko, akan disamakan dengan tes
penerimaan reguler, diantaranya tes kepribadian, tes potensi akademik
dan tes wawasan kebangsaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar